Kredit Usaha Rakyat (KUR)

 

Senin, 21/01/2008

WIRAUSAHA
Skema KUR segera rampung

JAKARTA: Pemerintah menargetkan 10 hari mendatang telah diterbitkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan dengan jumlah pinjaman di bawah Rp5 juta per nasabah.

“Presiden meminta 10 hari mendatang skema pinjaman sudah siap,” ujar Menteri Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, seusai menerima Komnas Pemberdayaan Keuangan Mikro Indonesia di Kantor Presiden, pekan lalu

Jika pinjaman per nasabah rata-rata Rp120 juta, 10 hari mendatang telah ditetapkan kredit tanpa jaminan dengan pinjaman di bawah Rp5 juta.

Pemerintah menargetkan program itu dapat dilaksanakan mulai Maret, untuk dimanfaatkan oleh petani, pedagang, atau masyarakat yang kekurangan modal dalam dengan jumlah yang selama ini tidak dapat dipenuhi perbankan. (Bisnis/esu)

==================

http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/01/18/2678.html

Jumat, 18 Januari 2008, 16:30:20 WIB

Presiden Terima KNPKMI

Kredit Untuk Pengusaha Mikro di Pedesaan

Menko Kesra Aburizal Bakrie memberi penjelasan hari Jumat (18/1) sore di Kantor Presiden, didampingi Meneg Kop dan UKM, Dirut BRI dan Ketua KNPKMI. (foto: haryanto/presidensby.info)
Menko Kesra Aburizal Bakrie memberi penjelasan hari Jumat (18/1) sore di Kantor Presiden, didampingi Meneg Kop dan UKM, Dirut BRI dan Ketua KNPKMI. (foto: haryanto/presidensby.info)

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Jumat (18/1) sore menerima Komite Nasional Pemberdayaan Keuangan Mikro Indonesia. Mereka antara lain terdiri Bangun Sarwito Kusmuljono (Ketua KNPKMI), Deputi Menko Perekonomian Sahala Lumban Gaol, Deputi Menneg Kop dan UKM Mohammad Taufiq, Deputi Gubernur BI Budi Rochadi serta Dirut BRI, Sofyan Basyir. Saat menerima tamunya, Presiden didampingi Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal BAkrie, Menkeu Sri Mulyani, Menneg Kop dan UKM Suryadharma Ali, Seskab Sudi Silalahi serta Jubir Presiden Andi A. Mallarangeng.

Kedatangan KNPKMI ini untuk melaporkan skema kredit-kredit yang diberikan kepada pengusaha-pengusaha mikro dari lembaga-lembaga kredit mikro. “Lembaga-lembaga kredit mikro inilah yang mendapatkan jaminan dari Askrindo, kemudian memberikan kredit pada pengusaha-pengusaha di seluruh desa di Indonesia,” kata Menko Kesra Aburizal Bakrie. Ditambahkan, kredit-kredit yang diberikan besarnya Rp. 5 juta untuk setiap nasabah, tanpa jaminan.

Presiden SBY berharap agar implementasi dari kredit-kredit mikro ini dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat dan dikembangkan lebih lanjut lagi. “Kita mulai dari lembaga yang sudah siap,” kata Aburizal Bakrie. (mit)

Kredit Usaha Rakyat Diluncurkan

Tuesday, 06 November 2007
sumber : http://www.majalahpengusaha.com/content/view/450/1/

Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diluncurkan. Peresmian program kredit dengan jaminan pemerintah serta bunga maksimum 16% tersebut diresmikan kemarin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan KUR, para pengusaha bisa mengajukan jaminan kredit maksimum Rp 500 juta. Menurut Presiden SBY, program ini sebagai bukti keseriusan pemerintah untuk membantu pengusaha kecil dan menengah. Dan, sebagai penjamin kredit pemerintah telah menunjuk Perum Sarana Pengembangan Usaha dan Asuransi Kredit Indonesia. “Lewat kredit ini UMKM akan lebih berkembang lagi,” ujar Presiden SBY. Program kredit dengan jaminan pemerintah ini akan difokuskan pada lima sector usaha yakni : kelautan, pertanian, kehutanan, perindustrian dan perdagangan. Sedangkan bank yang ikut dalam program tersebut adalah : PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Bukopin Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri Tbk. KUR diharapkan akan mampu mengatasi problem yang melingkupi perkembangan UMKM yakni prosedur yang berbelit-belit serta collateral. ‘Dengan adanya KUR ini diharapkan semuanya lancer, lantaran pemerintah menjamin 70% dan bank 30%,” tutur Menegkop dan UKM, Suryadharma Ali. Tahun, ini pemerintah akan menjamin sekurang-kurangnya 650 ribu pengusaha UKM.Kredit Usaha Rakyat Diluncurkan
Senin, 05 November 2007 | 17:59 WIB
Seumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/11/05/brk,20071105-110810,id.html
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan kredit usaha rakyat. Program kredit untuk sektor usaha mikro kecil menengah dan koperasi ini diberikan dengan pola penjaminan pemerintah. Selaku penjamin kredit adalah Perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU) dan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo)

“Pemberian kredit dengan jaminan pemerintah ini diharapkan bisa membuat UMKM lebih berkembang. Kami memberikan kail agar bisa mencari ikan sendiri,” tutur Presiden Yudhoyono saat meresmikan program KUR di kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin (5/11)

Menurut Direktur Utama BRI Sofyan Basir, pinjaman ini disalurkan untuk sektor ekonomi produktif dengan bunga maksimum 16 persen dan jumlah kredit maksimum Rp 500 juta per debitur.

Pada tahap awal, program KUR melibatkan enam bank, yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk. PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Tabungan Negara Tbk. dan PT Bank Syariah Mandiri. Penyaluran kredit difokuskan pada lima sektor usaha yakni pertanian, perikanan, kelautan, koperasi, kehutanan, perindustrian, dan perdagangan.

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah menteri ekonomi, antara lain Menko Perekonomian Boediono, Menteri Koperasi dan UKM Surya Dharma Ali, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Perikanan dan Kelautan Freddy Numberi, Menteri Kehutanan MS Kaban, Menteri Pertanian Anton Apriantono dan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah.

Gunanto ES
———————–

Senin, 5 November 2007, 16:13:23 WIB

Presiden Resmikan Kredit Usaha Rakyat
Sumber : http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2007/11/05/2380.html

Presiden SBY menekan tombol pada peluncuran program Kredit Usaha Rakyat, di Kantor Pusat BRI, Senin (5/11) siang.(foto: anung/presidensby.info)
Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara hari Senin (5/11) di Kantor Pusat BRI (Bank Rakyat Indonesia) Jl. Sudirman, Jakarta, menghadiri dan meresmikan peluncuran program Kredit Usaha Rakyat. Program ini diluncurkan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Kredit ini bagian dari Kredit Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi, dengan Pola Penjaminan.

Menurut Direktur Utama Bank BRI, Sofyan Basyir, pada tahap awal program penjaminan ini diikuti oleh enam bank, yaitu Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Bukopin, Bank BTN, dan Bank Syariah Mandiri. “Kredit bagi usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi dengan pola penjaminan ini disalurkan untuk sektor ekonomi produktif, dengan suku bunga kredit masksimum 16 persen, dan jumlah plafon kredit maksimum Rp. 500 juta/ debitur. Selaku penjamin kredit adalah Perum Sarana Pengembangan Usaha dan PT.(Persero) Asuransi Kredit Indonesia, “ jelas Sofyan.

Kredit Usaha Rakyat ini diresmikan Presiden SBY dengan menekan tombol sirene yang berada di gerobak sate, sebagai simbol usaha kecil. Hadir juga 12 orang debitur dari seluruh Indonesia yang menandatangani akad kredit pada acara tersebut.

Tampak pula Menko Perekonomian Boediono, Menteri Koperasi dan UKM Suryadarma Ali, Menteri Kehutanan M.S.Ka’Ban, Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Meneg BUMN Sofyan Djalil, Seskab Sudi Silalahi dan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng.(nnf)

——————–

Bank Rakyat Indonesia meluncurkan kredit bagi pelaku usaha mikro, kecil, menengah, (UMKM), dan koperasi berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kantor Pusat BRI, Jakarta Pusat, Senin (5/11). Peluncuran dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu, kalangan perbankan, serta nasabah UMKM dan koperasi.
Dengan kehadiran Kredit Usaha Rakyat, pemerintah kembali memberikan berbagai kemudahan bagi UMKM. Beberapa di antaranya adalah penyelesaian kredit bermasalah UMKM dan pemberian kredit UMKM hingga Rp 500 juta. Menurut Direktur Utama BRI Sofyan Basir jaminan KUR sebesar 70 persen bisa ditutup oleh pemerintah melalui PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dam perusahaan Sarana Usaha. “Kita mempunyai 5.000 kantor cabang tersebar di beberapa wilayah. Karena itu potensi penyaluran kredit ini sangat besar,” tutur Sofyan.
Pada tahap awal, program ini diikuti enam bank lainnya yaitu Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Bukopin, Bank Tabungan Negara, dan Bank Syariah Mandiri. Penyaluran pola penjaminan difokuskan pada lima sektor usaha, seperti pertanian, perikanan dn kelautan, koperasi, kehutanan, serta perindutrian dan perdagangan.
Tanggapan positif masyarakat di pelosok Tanah Air merupakan bukti nyata langkah positif BRI melaksanakan kebijakan pemerintah tersebut. Di masa mendatang diharapkan banyak pihak perbankan turut mendukung pemberian KUR sehingga kesejahteraan rakyat dapat terwujud.
Sementara itu, Kepala BRI Unit Wulandoni, Nusa Tenggara Timur Sweneng Mansula menagatakan kehadiran KUR dapat membantu masyarakat setempat untuk menambah modal. “Di tempat kami kebanyakan warga berprofesi sebaagi nelayan, kata Sweneng.
Sebagian besar masyakarat memang menyambut dengan antusias kehadiran KUR. Ijum, misalnya. Peternak sapi perah asal Sumedang, Jawa Barat ini bersyukur usahanya bisa maju setelah menerima KUR. Begitu pula pasangan Totong Dahman-Sumarni, pengusaha kerupuk dari Jakarta. Mereka sangat berterima kasih kepada BRI yang telah memberikan KUR.
Adapun dari sisi perbankan, Bank Indonesia telah menerbitkan beragam peraturan lain yang memberi relaksasi untuk sektor UMKM, seperti penghitungan aktiva tertimbang. Berdasarkan resiko kredit, aktiva sebelumnya diperhitungkan 100 persen, tapi kini menjadi 85 persen sehingga menghemat rasio kecukupan modal perbankan.
Bank Indonesia juga menggolongkan kualitas aktiva produktif hanya mengacu pada satu kriteria, yaitu ketepatan pembayaran pokok dan bunga. Sebelumnya, BI mengacu pada tiga pilar, yaitu prospek usaha, kemampuan membayar dan kinerja keuangan sehingga bank mempunyai kapasitas yang lebih besar membiayai sektor UMKM.(RMA/Tim Usaha Anda)
PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk

Corporate Secretary

Hartono Sukiman
Telepon : (021) 575 1966
Faksimili : (021) 570 0916

———————

Presiden: Koperasi dan UKM, Cara Cepat Atasi Kemiskinan
Laporan Wartawan Kompas Suhartono
Sumber : http://www.kompas.com/ver1/Ekonomi/0711/05/153656.htm

JAKARTA, KOMPAS – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (5/11) siang, menyakini bahwa pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro dan Menengah merupakan cara yang paling tepat dan cepat untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Demikian disampaikan Presiden Yudhoyono saat peluncuran Kredit Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi dengan Pola Penjaminan di Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) I, Jakarta. Program penyaluran kredit dengan pola penjaminan itu diberi nama Kredit Usaha Rakyat.
Acara yang batal dihadiri Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla — karena sakit — itu, juga disiarkan langsung oleh Stasiun TVRI. Selain hadir sejumlah menteri kabinet seperti Menteri Negara UKM dan Koperasi Suryadharma Ali, hadir pula Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah dan seluruh Direktur Utama Bank BUMN dan swata lainnya.
Dalam kesempatan itu, ditandatangani pula akad kredit terhadap 12 debitor dari berbagai daerah dengan dibantu pelayanan enam bank dalam negeri dengan pola penjaminan, yang diberikan oleh Perusahaan Umum Sarana Pengembangan Usaha (SPU) dan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Untuk program kredit ini, APBN menyediakan dana senilai Rp 1,45 triliun.
“Mari kita yakini dan jadikan pedoman bahwa pengembangan koperasi dan UMKM adalah cara yang paling tepat dan cepat untuk mengurangi kemiskinan sekarang ini,” tandas Presiden.
Menurut Presiden, tahun lalu tercatat 48 juta unit UKM dengan anggota 85 juta pelaku usaha. Adapun jumlah koperasi tercatat 140.000 unit dengan jumlah anggota 28 juta orang. “Jika Koperasi dan UKM ini tumbuh, maka pendapatan atas orang per orang dari Koperasi dan UKM juga akan terus meningkat, sehingga taraf hidup rakyat pun akan meningkat. Ini akan mengurangi kemiskinan dan tingkat pengangguran di masyarakat,” lanjut Presiden.
Presiden Yudhoyono kemudian menyatakan, meskipun sejak dulu kredit sudah ada, namun yang belum dioptimalkan adalah akses dan kemudahan bagi Koperasi dan UKM untuk mendapat kredit. Program kredit dengan pola penjaminan ini memang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan akses untuk penyaluran kredit.
Sebelum acara bubar, dihadapan Presiden Yudhoyono ditayangkan satu tayangan gambar yang melulu berisikan ucapan terima kasih dari para pedagang dan sektor UKM kepada Presiden Yudhoyono yang telah meresmikan program Kredit Usaha Rakyat.
Dalam tayangan film itu diiringi lagu Hening karya Presiden Yudhoyono. Hingga acara bubar dan Presiden Yudhoyono meninggalkan lantai 21 Gedung BRI tempat acara berlangsung, lagu karya Presiden Yudhoyono itu masih terus diputar berulang-ulang. Padahal, sejak acara belum dimulai lagu karya-karya Presiden itu sudah diperdengarkan pula kepada para tamu.

21 responses to “Kredit Usaha Rakyat (KUR)

  1. Berjuta rakyat kecil khususnya perempuan yang tidak bankable, rasanya sulit untuk meraih KUR ini karena Bank Pelaksana apa berkenan mengeluarkan biaya tinggi untuk pinjaman Rp 500 ribu sampai 1 juta, yang justru sangat dibutuhkan oleh pengusaha mikro “gurem”.
    Gimana jalan keluarnya? Wassalam

  2. Yth.Bpk Panitia
    Gimana cara pengajuannya Pak.
    Usaha saya adalah studio photo diital kecil ingin mengembangkan studio dan alat produksinya.
    mohon infonya Pak ke email sayaterima kasih

  3. Moch. Saefulloh

    Saya Sebagai Petani sayur yang memiliki Gapoktan (Gabungan kelompok Tani) ingin mendapatkan Kredit Usaha Rakyat Bagaimana caranya? apa saja syaratnya?
    Karena kebutuhan para petani kami cukup mendesak mohon kiranya Bapak bisa memberikan informasi yang lengkap dan jelas.

    terimakasih.

  4. ini wabah penyakit lima tahunan menjelang pemilu , tak lebih seperti KUT yang akan di tebar lima tahunan sekali ayo rame-rame ngrayah

  5. haha
    program kur ini ternyata bohong belaka, saudaraku punya usaha kecil Play station 5 unit, mengajukan pinjaman Kur tapi juga masih harus pake jaminan sertifikat, gimana nih, serius gak BRI kasih program ini, apa cuman untuk sanak famili pegawainya aja.

  6. apa saja syarat-syarat untuk mendapatkan kredit usaha rakyat ?

  7. yang namanya kredit usaha rakyat, apalagi pake embel2 tanpa jaminan selalu bobrok di belakang. gembor2 bank bri di media elektronik dan hiburan lainnya yang bilang syarat pengajuan mudah, tak berbelit-belit, tanpa jaminan ternyata hanya manis di bibir saja. kenyataannya pada saat pengajuan, petugas dengan enteng menanyakan jaminan pada wong cilik, bude saya yang notabene hanya pedagang ayam potong begitu ditanyakan tentang jaminan malah balik bertanya, “emang pake jaminan ya pak? katanya bisa tanpa jaminan?” dan dengan enteng pula pegawai bri unit bilang, “jaman sekarang bu, mana ada kredit tanpa jaminan, kalo ada saya juga mau bu!” ealaaahhh

  8. Walaaah, saya kira cuma saya yang kecewa, ternyata banyak juga toh.
    Jadi semua itu bohooong semua….
    supaya menjadi perhatian mentrinya, presidennya, dan calon peminjamnya…
    Itu semua cuma sandiwara doang, mau kasih KUR tanpa jaminan. Saya sudah buktikan, saya jadi malu didepan para bankir itu. Karena dia bilang mana ada pinjaman tanpa jaminan……..Apa lagi kalau badan usahanya KOPERASI, (walaupun Koperasi anda secara ekonomi sehat) jangan harap dapat pinjaman. Karena para bankir tidak punya kebijakan untuk mengembangkan KOPERASI, walaupun KOPERASI ada disebut dalam UUD45. Saya benar benar nggak ngerti aturan ini.

  9. tanpa jaminan mustahil bro!!!!rakyat kok di bohongi!!!!!

  10. rianto alsuyoso

    Bagaimana sih cara mendapatkan KUR yang benar? Tolong balas ke email saya ya!

  11. cara pengajuannya gmn?apa benar pengajuan harus di BRI yang sesuai dengan alamat KTP?dan kalo misal hanya beda kabupaten kena potongan?atau bisa di cabang manapun selama satu kota?benar2 tanpa jaminan?lalu bagaimana dengan pengalaman ibu Ida di atas?bagaimana BRI dapat menyikapi penyalahgunaan dari orang dalam?untuk jaman sekarang bukan rahasia lagi yang namanya KKN.dengan syarat potong sana potong sini.itu kan malah merugikan masyarakat yang orang awam.

  12. ass wr wb
    saya baru kali ini mendengar ada kredit tapi gak pake jaminan pa bener pak,pa syarate gak sulit.Saya masih 25th dan punya usaha sendiri yang alham sekarang dah jalan..saat ini saya butuh modal tambahan,gmana pengajuannya mohon saya dikirim petunjuk……..
    trimakasih

  13. Saya usaha toko. Saya mo nanya untuk pengajuan KUR kemana dan syaratnya apa. Saya tahu KUR dari TV. Susah nggak ya. Karena saya sudah mengajukan kredit ke Bank BTN pake jaminan.Tetapi saya nggak punya KUR. Saya tanya pihak bank tentang cara dapat KUR. Jawabnya nggak tahu. Gimana nich, saya sudah 2 bulan ngajuin kredit, nggak cair juga dananya. Alasannya menunggu keputusan kepala BTN, menunggu keputusan surveynyalah. Pokoknya saya dibikin bingung. Emang kalau pengajuan saya nggak di setujuin bilang aja terus terang. Jangan dilempar sana sini kayak bola pingpong aja.

  14. slogan TANPA JAMINAN & DI JAMIN PEMERINTAH dlm Program KUR,BAAAASIIIIIH DAH!!!!!!! Fakta di lapangan Bank TETAP meminta JAMINAN/AGUNAN dg alasan sbagai PENGIKAT

  15. tolong minta informasi yang selangkap2 meng
    enai pengajuan tsb trimakasih

  16. aduhhhhhhhh!denger kayaknya ribet, saya jadi males ke bank dan saya yakin pasti jawabannya sama

  17. Ass…saya ingin tanya
    untuk mendapatkan KUR itu syaratnya apa saja?dan prosesnya bagaimana??
    saya ingin ayah saya mendaptkan modal, ayah saya mempunyai mebel kecil-kecilan karena kurangnya modal jadi seringkali mengalami kesulitan dalam melayani pesanan.mau mengajukan kredit di bank tidak berani karena tidak ada yang dibuat jaminan…nah apakah ayah saya bisa mendapatkan modal dari KUR..

    Wass,

  18. Budaya masyarakat kita :

    – Senang dibohongi oleh berita yang tidak masuk akal
    – Senang dijajah dengan cara Hutang

  19. apa benar kredit usaha rakyat itu dikusurkan memang tampa jaminan????apakah biasa orang seperti saya ( lagi nganggur )mengajukan kredit seperti itu ke pemerintah melalui BRI,Bukopin atau bank lainya misalnya 30juta untuk usaha??bukannya pesimis tapi kenyataanya pemerintah kan selalu memihak orang kaya,kalau biasa buktikan ! bantu saya.

  20. bener ne gak pake jaminan ?…wah, saya kepingin mendapatkan secara detail cara untuk mendapatkan KUR tsb. saya punya usaha dibidang pertanian tanam tebu. jangan-jangan setelah diurus bener…e…prosesnya ribeeeeett buanget

  21. saya sangat ingin pemerintah membantu saya dalam peminjaman modal/pembinaan bagi saya untuk pengembangan usaha saya. saya baru saja bisa menyelesaikan pembuatan miniatur monas yang sempurna,hasil nya sangat bagus dan menarik
    mengkilap seperti mobil baru. harga nya murah.
    saya ingin hasil karya saya ini dapat di pasarkan di setiap tempat wisata yang ada di indonesia sebagai sovenir bangsa. dan saya juga bersedia memberikan ilmu pembuatan miniatur monas ini kepada semua anak jalan yang ada di indonesia untuk bisa dikembangkan di daerah nya masing2 tanpa di pungut biaya.
    dengan segala kerendahan hati sya meminta bantuan bpk dan ibu sekalian. call me
    022 92665040

Leave a reply to ida Cancel reply